Day 7, New Normal Harapan Baru bagi Pembudidaya Benih Ikan Lele

New Normal Harapan Baru bagi Pembudidaya Benih Ikan Lele

Ratusan bibit lele dibudidayakan peternak asal Ngawi (SariAgri/Arief L)

 Memasuki kehidupan tatanan normal baru atau new normal di sejumlah daerah, memberi angin segar bagi puluhan pelaku usaha budidaya ikan lele di desa Sisundung. Memanfaatkan lahan kosong di depan dan samping pekarangan rumahnya. Usaha budidaya lele.

Sebelumnya 3 bulan lalu, sejak pandemi covid-19 melanda, usaha budidaya lele miliknya sempat mengalami kerugian yang cukup besar dan nyaris terpuruk akibat penyekatan antar wilayah yang begitu ketat sehingga sulit memasarkan bibit lele.

Demikian pula dengan lele indukan yang melimpah, akhirnya hanya bisa dibagikan kepada para tetangga karena harga jualnya turun drastis. Kini Dias kembali bisa tersenyum lebar, lantaran menyambut new normal, para pembeli bibit ikan lele mulai berdatangan. Dibukanyapintu antar wilayah membuat usahanya kembali mengeliat.

Dari 2 kolam indukan lele berukuran masing-masing 2 meter x 1,5 meter, dengan tiap kolam berisikan 25 indukan. Dari 2 kolam indukan, berhasil ia dapatkan jutaan ekor bibit lele yang terbagi di 12 kolam plastik. Tiap 1 ekor indukan mampu menghasilkan bibit lele hingga mencapai antara 200.000 hingga 300.000 ekor.

Peternak memberikan <a target='_BLANK' href='//sariagri.id/article/topic/37365/Pakan.html'>pakan</a> ke ikan lele (SariAgri/Arief L)

“Setiap kolam terdapat antara 200 ribu hingga 300 ribu ekor bibit ikan lele berbagai ukuran. Jika dihitung total dari 50 indukan lele.

Dari usaha menjual bibit lele ini, Dias mengaku meraup omzet kotor hingga Rp 8 juta perbulannya. Setiap 1 ekor bibit lele dengan panjang  2 cm.

Komentar